1. Asal-Usul Kata Komputer
Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang dalam bahasa Inggris berarti compute atau to compute atau computer. Di masa sebelum masehi, penggunaan kata Computare ditujukan sebagai panggilan untuk orang-orang yang berprofesi sebagai ahli dalam perhitungan aritmatika (baik dengan maupun tanpa menggunakan alat bantu hitung konvensional).
Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata computer mulai digunakan secara umum dalam bahasa Inggris pada tahun 1646. Waktu itu computer dipakai sebagai nama panggilan untuk menyebut ‘orang yang menghitung’ atau ‘orang yang bertugas sebagai penghitung’. Kemudian menjelang tahun 1897, barulah kata computer digunakan sebagai sebutan untuk ‘alat hitung mekanis’. Disebut begitu karena alat hitung mekanis pada jaman dulu sangat erat kaitannya dengan hal-hal yang berhubungan dengan masalah aritmatika.
Dilihat dari asal-usul dan penggunaannya, dapat disimpulkan bahwa ‘computer‘ awalnya bukan sebutan umum yang ditujukan pada perangkat elektronik seperti yang kita ketahui saat ini, melainkan lebih ditujukan sebagai sebutan untuk ‘manusia’.
Seiring dengan berjalannya waktu, kata ‘computer‘ tidak lagi digunakan sebagai nama panggilan sebuah profesi, dan secara berangsur-angsur mulai dialihkan sebagai sebutan untuk sebuah perangkat mesin yang dalam fungsinya digunakan sebagai alat bantu untuk menghitung.
Kata computer yang tadinya digunakan untuk menyebut sebuah alat hitung mekanis itu pada akhirnya terus dipakai meski jaman sudah berubah. Tak peduli meskipun computeryang dimaksud sudah berkembang jauh lebih hebat dari segi fungsi, atau dengan kata lain sudah tidak lagi sekedar digunakan sebagai alat hitung belaka, namun nama computermasih terus melekat hingga saat ini.
Di Indonesia, kata computer di alih bahasakan menjadi kata komputer. Tentu saja hal ini terjadi karena bahasa Indonesia memang sering mengadopsi beberapa ungkapan modern dari negara asing, dengan beberapa ubahan yang disesuaikan dengan intonasi dan gaya bicara masyarakat Indonesia sendiri.
2. Pengertian Komputer Secara Umum
Dilansir dari wikipedia, secara definisi komputer dapat diterjemahkan sebagai alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan.
Sementara pengertian komputer secara umum (jika dilihat dengan skala lebih luas), komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program, data dan prosedur operasi yang sudah dirumuskan.
3. Pengertian Komputer Menurut Para Ahli
Perkembangan komputer dari tahun ke tahun telah melibatkan sejumlah ahli yang secara khusus memberi perhatian lebih terhadap pengertian komputer jika dilihat dari berbagai sisi. Alhasil seiring dengan kemajuan jaman, pengertian komputer menurut para ahli bisa berbeda-beda antar satu dengan lainnya. Kesemuanya itu terjadi karena menyesuaikan dengan kondisi dan perkembangan komputer yang sedang terjadi saat itu juga.
Untuk memahami definisi komputer lebih jauh, berikut ini kami rangkumkan pengertian komputer menurut para ahli :
– Pengertian Komputer Menurut Donald H. Saders
Komputer adalah merupakan suatu system elektronik yang dapat memanipulasi data dengan cepat dan tepat serta dirangcang dan diorganisasikan secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang sudah tersimpan di dalam sebuah memory.
– Pengertian Komputer Menurut Elias M. Awad
Komputer adalah sebuah alat hitung yang dapat memproses data agar dapat disajikan dalam bentuk data digital dan data analog.
– Pengertian Komputer Menurut Gordon B. Davis
Komputer merupakan tipe khusus alat penghitung yang mempunyai sifat tertentu yang pasti.
– Pengertian Komputer Menurut Larry Long dan Nancy Long
Komputer adalah alat hitung elektronik yang bisa menginterpresentasikan serta melaksanakan perintah program berupa input, output, perhitungan, dan operasi-operasi logik lainya.
– Pengertian Komputer Menurut Robert H. Bilssmer
Komputer merupakan suatu alat elektronik yang bisa melakukan serangkaian tugas yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan intruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.
– Pengertian Komputer Menurut VC. Hamacher ZG
Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang bisa dengan cepat menerima informasi input digital, memproses sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memory (stored program) dan menghasilkan output informasi.
– Pengertian Komputer Menurut William M Fuori
Komputer merupakan suatu pemroses data (data processor) yang bisa melakukan perhitungan yang besar dan cepat termasuk perhitungan aritmatika yang besar atau operasi logika tanpa campur tangan dari manusia selama pemrosesan.
– Pengertian Komputer Menurut Williams, Sawyer
Komputer adalah mesin multiguna yang dapat diprogram, yang menerima data (fakta-fakta dan gambar-gambar kasar) dan memproses atau memanipulasinya ke dalam informasi yang dapat kita gunakan.
Sejarah Penemuan Komputer
Sejarah penemuan komputer terjadi jauh berpuluh-puluh tahun yang lalu, dimana sebelum menganut konsep memori cerdas dan pemrograman berupa rumus serta kode-kode perintah yang canggih, awalnya komputer yang ada di dunia hanyalah perangkat yang benar-benar terlihat layaknya sebuah mesin biasa. Fungsi alat tersebut juga sangat sederhana, yakni digunakan sebagai alat bantu hitung yang urusannya terkait erat dengan perhitungan matematika.
Pun demikian, justru sejarah penemuan komputer berupa mesin itulah yang menjadi cikal-bakal munculnya ide untuk menciptakan perangkat yang lebih canggih di masa depan. Jadi jika alat-alat ini tidak pernah ditemukan, maka kemungkinan besar komputer yang biasa kita lihat saat ini juga tidak akan pernah eksis di dunia.
1. Komputer Mekanis Buatan Charles Babbage
– Difference Engine
Sebuah ide untuk menciptakan alat hitung yang bisa digunakan untuk membantu pekerjaan manusia telah ada sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu. Namun orang yang paling besar jasanya dalam mempercepat perkembangan komputer adalah Charles Babbage, seorang matematikawan Inggris yang pada tahun 1820-an memiliki ide untuk menciptakan sebuah komputer mekanis.
Ide Ini muncul setelah Babbage melihat kesamaan antara perhitungan matematika dengan gerakan mekanik, di mana gerakan mesin ternyata diketahui melakukan hal yang sama secara terus menerus secara kontinyu.
Butuh waktu puluhan tahun bagi Babbage untuk terus berusaha mewujudkan idenya tersebut. Hingga akhirnya di tahun 1821, Babbage berhasil menciptakan konsep komputer mekanis pertamanya yang diberi nama Difference Engine.
Dalam perjalanannya, konsep Difference Engine barulah benar-benar bisa terwujud pada tahun 1823, setelah pemerintah Inggris memberikan Babbage kucuran dana sebesar £ 1700 untuk memulai proyek pembuatan alat temuannya tersebut. Namun dalam prakteknya proses pembuatan Difference Engine rupanya memakan biaya yang lebih banyak hingga menghabiskan lebih dari £ 17.000 dana pemerintah Inggris, sebelum akhirnya rampung sembilan tahun kemudian tepatnya pada 1832.
Difference Engine merupakan komputer mekanik pertama di dunia yang memiliki fungsi untuk membuat tabulasi polinomial. Polinomial sendiri merupakan pernyataan matematika yang melibatkan jumlahan perkalian pangkat dalam satu atau lebih variabel dengan koefisien. Rumitnya perhitungan dalam Polinomial menjadi dasar motivasi Babbage untuk menciptakan Difference Engine, karena alat itu dapat membuat table polinomial secara akurat dan menyimpan data perhitungannya di dalam mesin itu sendiri.
Difference Engine memiliki ukuran yang cukup besar yakni tinggi mencapai 8 meter dan bobot hingga 15 ton. Mahalnya biaya produksi menyebabkan Difference Engine tidak benar-benar selesai karena pemerintah menghentikan dukungan pada proyek tersebut.
Proyek penciptaan komputer mekanik Difference Engine yang menyedot banyak biaya dan waktu yang sangat lama membuat pihak pemerintah Inggris menghentikan proses pemberian bantuan dana untuk Babbage. Namun merasa putus asa, Babbage terus mengembangkan alat ciptaannya tersebut hingga lahirlah beberapa versi lain yang lebih baik. Pada tahun 1871, penemuan itu mencapai puncaknya setelah Babbage menciptakan versi terakhir yang diberi nama mesin penganalisis (Analytical Engine).
Analytical Engine merupakan mesin pertama yang dapat diprogram sebagai alat untuk menganalisis dan memilih operasi aritmatika tertentu yang ingin dilakukan pada setiap langkah. Dalam sistem kerjanya, mesin analisis buatan Babbage itu menggunakan kartu-kartu berlubang (punched-card) yang serupa dengan yang digunakan pada alat tenun mekanis karya Joseph Marie Jacquard yang ditemukan pada tahun 1800-an.
Sayangnya proses analisis yang dilakukan mesin ini tidak pernah mencapai kata sempurna. Barulah di tahun 1843, seorang ilmuwan bernama Lady Ada Augusta Lovelace memberi bantuan dengan menerjemahkan deskripsi mesin Analytical Engine yang dibuat oleh matematikawan Italia Luigi Menabrea untuk Babbage, sehingga dalam prosesnya bisa menginstruksikan mesin analisis untuk mengulang operasi-operasi tertentu.
Sejarah penemuan komputer mekanik buatan Babbage tak berhenti sampai disitu saja. Oleh beberapa ilmuwan lain, karyanya tersebut dikembangkan dan menjadi lebih baik dari segi fungsi. Berkat jasanya yang sangat besar tersebut, Charles Babbage kemudian mendapat gelar kehormatan sebagai Bapaknya Komputer, jauh sebelum Alan Mathison Turing yang memegang gelar sebagai bapak ilmu komputer dan pionir dari ilmu kecerdasan buatan atau artificial intelligence.
2. Komputer Analog Buatan Dr. Vannevar Bush
Seiring dengan berjalannya waktu, sejarah penemuan komputer mekanik dari tahun ke tahun terus mendapat penyempurnaan dari banyak ilmuwan terkemuka dunia. Namun era dari komputer mekanik berpindah jadi era komputer analog baru terjadi di tahun 1931.
Dr. Vannevar Bush dari institut teknologi Massachussetts (MIT) berhasil menciptakan sebuah perangkat yang diberi nama Differensial Analyzer. Sesuai dengan namanya, perangkat tersebut dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan differensial.
3. Mesin Hitung Buatan Herma Hollerith
Di tahun 1888, seorang penemu yang juga sekaligus merupakan statistikawan dan wirausahawan yakni Herma Hollerith berhasil mencetak sejarah penemuan komputernya sendiri lewat sistem kartu berlubang (punched-card) lebih canggih dari yang digunakan oleh Charles Babbage.
Hollerith tak hanya sukses menciptakan sistem kartu berlubang yang lebih efektif, namun juga membuat sebuah alat pelubang yang bisa digunakan sebagai alat penyempurna dalam perhitungan yang menyusun sistem tabulasi tertentu.
Mesin hitung buatan Hollerith itu kemudian dipercaya sebagai alat untuk menghitung jumlah penduduk di Amerika Serikat. Terbukti alat buatan Hollerith kala itu benar-benar efektif, lantaran membuat proses perhitungan sensus penduduk pada tahun 1890 menjadi lebih cepat dan ekonomis. Dikatakan bahwa 56 mesin hitung buatan Hollerith yang dioperasikan bersama-sama dapat mentabulasi informasi sensus lebih dari 6 juta orang hanya dalam satu hari.
Jika ditotal, sensus penduduk Amerika Serikat akhirnya bisa selesai dalam waktu 2,5 tahun dengan mengandalkan mesin hitung buatan Hollerith. Padahal sebelumnya dibutuhkan waktu 10 tahun untuk melakukan sensus secara manual, itupun terpaksa dihentikan oleh pemerintah Amerika Serikat karena proses pendataan tidak kunjung usai.
Dari sinilah era pemrosesan data secara otomatis dimulai. Hollerith bahkan mendirikan perusahaan yang diberi nama Tabulating Machine Company, serta menjual produknya ke seluruh dunia. Permintaan mesin Hollerith menyebar sampai ke Rusia. Sensus pertama di Rusia (1897) menggunakan mesin Hollerith. Pada tahun 1911, Tabulating Hollerith Company merger dengan beberapa perusahaan lain dan berganti nama menjadi Computing-Tabulating-Recording Company.
Dari sinilah era pemrosesan data secara otomatis dimulai. Hollerith bahkan mendirikan perusahaan yang diberi nama Tabulating Machine Company, serta menjual produknya ke seluruh dunia. Permintaan mesin Hollerith menyebar sampai ke Rusia. Sensus pertama di Rusia (1897) menggunakan mesin Hollerith. Pada tahun 1911, Tabulating Hollerith Company merger dengan beberapa perusahaan lain dan berganti nama menjadi Computing-Tabulating-Recording Company.
4. Komputer Digital Elektronik Atanasoff-Berry Computer
Butuh waktu hingga 11 tahun sebelum era penemuan komputer analog akhirnya berkembang jadi era penemuan komputer digital elektronik. Adapun pihak yang berada di balik penemuan inovatif ini adalah professor ilmu fisika dari University of lOW, John Vincent Atanasoft, bersama seorang mahasiswa lulusan teknik elektronika, Clifford Berry.
Nama kedua penemu tersebut kemudian digunakan sebagai nama untuk alat ciptaan mereka sendiri menjadi ‘ABC‘ alias Atanasoff-Berry Computer.
ABC merupakan komputer pertama di dunia yang menggunakan komponen tabung hampa udara, dengan menganut konsep matematika biner yang dikembangkan oleh George Ballean. Komputer ini dibuat pertama kali pada tahun 1939, dan baru selesai 3 tahun kemudian atau lebih tepatnya pada tahun 1942. Berikutnya, konsep penggunaan komponen tabung hampa udara ini akan menjadi dasar dalam penciptaan komputer elektronik generasi pertama beberapa tahun kemudian.
5. Komputer Otomatis Pertama – Harvard Mark
Sejarah penemuan komputer ke era yang lebih cerah mulai dapat dirasakan sejak Profesor Howard Hathaway Aiken pada tahun 1944 menciptakan perangkat cerdas yang disebut-sebut sebagai komputer otomatis pertama di dunia.
Terinspirasi dari mekanisme mesin Analytical Engine karya Charles Babbage, Aiken mengembangkan komputer yang mampu melakukan perhitungan matematika dan logika secara otomatis. Komputer tersebut diberi nama IBM Automatic Sequence Controlled Calculator (ASCC), yang oleh para staff di Universitas Harvard kemudian disebut Mark I dan kemudian lebih dikenal dengan nama Harvard Mark I.
Komputer ini memiliki ukuran yang bukan main besarnya. Dengan dimensi setinggi 8 kaki dan panjang mencapai 55 kaki, untuk menempatkan komputer ini dibutuhkan ruang kosong dengan luas hampir setengah lapangan bola. Kabelnya sendiri, jika direntangkan bisa menjulur sejauh 500 mil panjangnya.
Dengan ukuran sebesar itu, Harvard Mark I hanya bisa digunakan untuk melakukan perhitungan matematika dasar dengan jumlah angka yang dibatasi sebanyak 23 digit. Yang jadi masalah, setiap melakukan hitungan dibutuhkan waktu yang cukup lama. Sebagai contoh, untuk melakukan perhitungan tambah/kurang dibutuhkan waktu loading sekitar 1 detik, untuk menghitung perkalian dibutuhkan waktu loading sekitar 6 detik, menghitung pembagian dibutuhkan waktu 15.3 detik, sementara untuk perhitungan logaritma dan trigonometri dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi yakni mencapai lebih dari 1 menit.
Selain itu program yang ditanam dalam Mark 1 juga tidak fleksibel lantaran urutan kalkulasi tidak dapat diubah. Namun dari sekian banyak kekurangan yang dimilikinya, Harvard Mark I adalah penemuan besar yang memberi pengaruh positif terhadap perkembangan komputer di tahun-tahun berikutnya.
Sejarah Perkembangan Komputer dari Masa ke Masa
Percaya atau tidak, dulunya sejarah dan perkembagan komputer generasi pertama dibuat dengan tujuan semata-mata demi keperluan militer. Terbukti di masa-masa awal kelahirannya, penyokong dana terbesar untuk membangun sebuah komputer adalah pemerintah resmi yang punya ambisi besar untuk menggunakannya sebagai alat untuk mendukung kepentingan-kepentingan militer di kala itu.
Belum ada tanggapan untuk "Asal muasal komputer Dan Sejarahnya"
Post a Comment